Publikasi
Pengantar
Manakah dari hewan-hewan ini yang memiliki mata yang paling mirip dengan Anda?
Salah! Kuda memiliki penglihatan monokular 350 derajat yang menarik. Mata mereka diposisikan di sisi kepala mereka yang memungkinkan mereka untuk melihat hampir semua jalan di belakang mereka.
Benar! Hiu dan manusia memiliki banyak kesamaan dalam struktur mata. Sehingga, kornea hiu kadang-kadang digunakan dalam operasi penggantian kornea pada manusia.
Salah! Katak memiliki mata yang baik untuk melacak gerakan tetapi mereka secara efektif tidak dapat melihat benda mati. Seekor katak akan kelaparan bahkan jika dikelilingi oleh lalat mati.
Ini membawa kita ke subjek tentang apa yang berkontribusi pada kenyamanan penglihatan.
Bagaimana dengan mata hiu?
Tidak seperti manusia, hiu memiliki lapisan kristal cermin di belakang retina mereka. Kristal ini bekerja seperti lensa transisi alami yang memungkinkan hiu mempertahankan penglihatan yang jelas dalam kondisi air yang berbeda.
Apa arti kenyamanan penglihatan bagi hiu?
Bagi hiu, kepuasan penglihatan sama dengan kelangsungan hidup. Penglihatan mereka yang tajam memungkinkan mereka untuk menangkap mangsanya.
Kenyamanan Penglihatan
Bagi kami, kenyamanan penglihatan umumnya berkaitan dengan 3 dimesi berikut:
Kenyamanan Penglihatan: Kesadaran Spasial
Kesadaran Spasial
Kesadaran spasial adalah tentang bidang visual dan persepsi kedalaman.
Mata kita memiliki bidang pandang horizontal sekitar 135 derajat dan bidang pandang vertikal lebih dari 180 derajat tergantung pada anatomi tengkorak kita. Ini berarti mata kita menangkap gambar sudut lebar yang terdistorsi yang direkonstruksi otak kita menjadi gambar mental 3D yang bebas distorsi.

Persepsi kedalaman mengacu pada kemampuan untuk menilai jarak objek dalam lingkungan.

Kenyamanan Penglihatan: Efisiensi Pembeda
Resolusi
Kontras Kromatik
Deteksi Gerakan
Stereoakuitas
Kenyamanan Penglihatan: Daya Tahan Visual
Pasien mengharapkan penglihatan yang mulus dan nyaman yang konsisten, terlepas dari aktivitas atau lingkungannya. Secara khusus, mereka mengharapkan kurangnya kesadaran akan efisiensi spasial dan visi pembeda mereka. Namun, manusia dapat melihat perubahan dan mengabaikan rangsangan yang konstan dan stabil.
Akibatnya, setiap faktor biologis atau lingkungan yang mengubah kualitas penglihatan dipandang sebagai gangguan atau ketidaknyamanan.
Contoh faktor-faktor tersebut adalah lama di area bekerja, penggunaan perangkat digital atau mengemudi malam hari. Aktivitas yang berkepanjangan dan perangkat digital menghadirkan masalah seperti kekeringan mata karena berkurangnya kedipan. Masalah mengemudi di malam hari bervariasi dari memperhatikan demarkasi jalur atau membaca rambu-rambu jalan hingga silau dari lampu kendaraan lain.